Ikhtiyar bagi Gen-Q adalah agar tunai kewajiban sebagai makhluk dalam rangka takwa kepada Allah SWT. Bukan untuk tercapainya hasil sesuai dengan yang kita harapkan.
Bagi Gen-Q hasil adalah sepenuhnya ranah Allah SWT, sedangkan ranah makhluk adalah cukup sebatas ikhtiyar sampai tuntas, ikhtiyar sampai habis, atau sampai tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Karena kita beriman bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu, Maha Bijaksana, maha tahu yg terbaik bagi hamba Nya.
Oleh karena itu, bagi Gen-Q ikhtiyar wajib ditunaikan hingga tuntas, apapun hasilnya.
Ikhtiyar utk meninggalkan riba dan melunasi hutang,
Tidak cukup hanya dengan meningkatkan bisnis saja ;
Tidak cukup hanya dengan menggunakan hak hukum sebagai warga negara Indonesia dg mengajukan gugatan di Pengadilan.
Bahkan, tidak cukup dengan mengajukan sengketa melawan institusi pengadilan itu sendiri melalui Komisi Informasi, atau yg kita kenal dengan TKKM (Tegakkan Kekuasaan Kehakiman yang Merdeka).
Yang demikian sebagai wujud nyata bahwa Gen-Q Indonesia dalam menunaikan kewajiban untuk ikhtiyar sesuai dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ikhtiyar di Gen-Q adalah atas dasar iman dalam rangka takwa.
Ikhtiyar di Gen-Q adalah mencakup seluruh aktifitas dalam 24 jam waktu yg kita miliki, terkait hubungan kita dg Allah SWT dan hubungan kita dengan sesama.
Ikhtiyar di Gen-Q adalah total dan menyeluruh, karena kita yakin mutlak tanpa ragu sedikitpun bahwa ;
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِيْنُ
Sesungguhnya Allahlah Maha Pemberi Rezeki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kukuh.
(Aż-Żāriyāt [51]:58)
ۗذٰلِكُمْ يُوْعَظُ بِهٖ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ ەۗ وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ
Yang demikian itu dinasihatkan kepada orang-orang di antara kamu yang beriman kepada Allah & hari akhir. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.
(Aṭ-Ṭalāq [65]: 2 & 3)
Gen-Q Indonesia :
Atas dasar iman, dalam rangka takwa, dengan cara logis, sistematis dan terukur.