Ada ratusan hikmah tentang kehidupan, yang semuanya berawal dari begitu menyedihkan kami rasa pada saat itu.
Keterbatasan harta, kondisi bisnis yang sedang terbatas, rumah yang dijual bank melalui lelang, dijauhi oleh teman, saudara, merasa malu dengan tetangga, begitu lelah tak tertahankan dalam menjalani hari, hingga hidup seakan-akan sudah berakhir.
Seakan-akan tidak ada lagi solusi atas permasalahan yang sedang kami hadapi.
Padahal, tidak ada solusi itu tidak ada. Yang ada adalah keterbatasan pengetahuan & pengalaman pada diri.
Allah SWT telah menganugerahkan kita akal untuk berpikir, memperhitungkan untung rugi, mempertimbangkan asas manfaat sebelum menentukan setiap langkah.
Karena ilmu adalah cahaya yg menerangi kegelapan.
Karena perintah bertakwa itu juga diperuntukkan bagi orang-orang yang berakal sehat.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ
Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat.
(Al-Baqarah [2]:197)
Seberat apapun masalah, bukan alasan bagi kita untuk mengabaikan ikhtiyar.
Karena ikhtiyar adalah kewajiban bagi makhluk, meskipun kita sadar betul bahwa ujung dari ikhtiyar adalah tenggelam.
Ikhtiyar tetap wajib untuk kita tunaikan, bukan untuk kita abaikan.
Ikhtiyar yg dilakukan sesuai dengan ketentuan syariat, akan mengantarkan kita kepada iman agar kita bersujud kepada Nya.
Bukan hanya berdoa berharap sebuah keajaiban akan datang.
Karena hakekat keajaiban adalah agar tanda-tanda kemahakuasaan Nya mudah untuk kita mengerti;
Bukan untuk menggambarkan sebuah solusi yang justru sulit untuk kita mengerti.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَقُلْنَا اضْرِبُوْهُ بِبَعْضِهَاۗ كَذٰلِكَ يُحْيِ اللّٰهُ الْمَوْتٰى وَيُرِيْكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Lalu, Kami berfirman, “Pukullah (mayat) itu dengan bagian dari (sapi) itu!” Demikianlah Allah menghidupkan (orang) yang telah mati, dan Dia memperlihatkan kepadamu tanda-tanda (kekuasaan-Nya) agar kamu mengerti.
(Al-Baqarah [2]:73)
Saudaraku, kami siap untuk membersamai di setiap langkah ;
Hingga senyum kembali merekah, hingga semangat kembali lahir, hingga kehangatan keluarga kembali hadir.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(Al-Baqarah [2]:186)
Salam hangat dari kami, saudaramu seiman.
Gen-Q Indonesia.
Jawa Timur
Surabaya, Mojokerto, Malang, Batu, Jember, Jombang, pasuruan.
Banten, DKI, Jawa Barat
Cilegon, Tangerang, Jakarta.
Sumatra
Jambi, Metro, Bandar Lampung, Padang.
Jawa Tengah
Tegal, Jogja, Klaten.
Kalimantan
Berau, Samarinda, Balikpapan.
Sulawesi
Makassar
Indonesia Timur
Kupang